Lihat ke Halaman Asli

Undangan Pernikahan

Diperbarui: 21 Desember 2023   22:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Undangan Pernikahan

Menggapai Harapan-111

@Ceber

"Oh, kalian Nak yang datang, ayo masuk Nak Amir. Sita tolong dibuatkan minum buat Nak Amir!" titah Ibu Sita.

"Baik Bu!"

Sita bergegas ke dapur.  Termos selalu siap diisi air panas sehingga memudahkan Sita membuat minum untuk tamu. Tidak lama Sita sudah kembali dengan nampan yang berisi tiga gelas teh dan kopi.

Sita meletakannya di atas meja.

"Ayo, Nak Amir diminum kopinya," titah Ibu Sita dengan ramah.

Di sisi lain, Ridwan minta izin untuk yang kedua kalinya kepada CEO perusahaan tempat dia bekerja. Dia ingin pulang ke desa ingin melangsungkan pernikahan.

Ridwan berkenalan dengan dengan gadis cantik yang tinggal tidak jauh dari kontrakannya. Dilangkahkan kakinya menuju ruang CEO.

"Tok, to, tok, permisi Pak," seru Ridwan cemas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline