Lihat ke Halaman Asli

Disambut dengan Ramah-2

Diperbarui: 19 Desember 2023   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Disambut Dengan Ramah-2

Menggapai Harapan-108

@Cerber

Hari mulai senja, warna jingga menghias cakrwala, Sita minta izin pulang, ia takut kemalaman sampai di rumah.
"Nak, makanlah dulu, nanti Amir akan mengatar pulang ," ucap Ibu Amir ramah.
Sita tidak ingin membantah ajakan Ibu Amir
Mbok Surti sudah menyiapkan makanan di atas meja makan.
"Nak Sita ayo kita makan," ajak Ibu Amir sopan.
Mereka pun melangkah menuju meja makan. Amir meraih kursi lalu menyilakan Sita duduk.
Usai makan tetiba ada yang datang. Dia langsung melangkah menuju meja makan.
"Hai, Bang Amir, kemana saja aku merindukanmu," ucapnya manja sambil memeluk Amir
Amir langsung menepis tangan wanita itu. Terihat wajah Amir memerah, diliriknya Sita yang diam membisu.
"Dengar ya, aku sudah punya calon istri, perkenalkan ini dia calon istriku," ujar Amir.
Sontak Cici melihat ke arah Sita.
Bersambung....
Jakarta, 18 Des 2023
Salam literasi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline