Lihat ke Halaman Asli

Disambut Dengan Ramah

Diperbarui: 17 Desember 2023   23:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Disambut Dengan Ramah

Menggapai Harapan-107

@Cerber

Suta masih terpaku, tidak terbayang kalau rumah Amir seperti istana.

"Perkenalkan Bu ini....."
"Calon menantu Ibu kan," tetiba Ibunya menjawab.
Amir membenarkan Ibunya. Sambil menganguk dan senyum Sita menyodorkan tangannya bersalaman dengan Ibu Amir.
Ibu Amir menerima salam Sita sambil melengkungkan bibirnya.  
Amir meraih tangan Sita menyilakan dia duduk.
Seorang wanita paruh baya datang sambil membawa nampan yang berisi tiga gelas jus jeruk dingin.
"Silakan Mbak diminum jusnya," titahnya ramah.
"Terima kasih Bu, sudah merepotkan," ucap Sita ramah.
Hari mulai senja, warna jingga menghias cakrwala, Sita minta izin pulang, ia takut kemalaman sampai di rumah.
Bersambung....
Jakarta, 17 Des 2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline