Lihat ke Halaman Asli

Tidak Mau Berpisah

Diperbarui: 7 Desember 2023   00:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Tidak Mau Berpisah
Menggapai Harapan-97
@cerber
"Loh, nak  tidak pergi kerja? tanya Ibu Sita heran.
"Ya, bu mau istirahat dulu, Sita capek," balasnya.
Ibu Sita memaklumi dan tidak mengetahui masalah yang dihadapi Sita.
Tiga bulan berjalan rekovasi rumah Sita pun selesai. Kini rumah Sita sudah terlihat lebih bagus, perabotan rumah dan kursi sudah bagus. Ada bupet dan pot bunga menghiasi rumah sehingga terlihat cantik dan rapi.
Ibu Sita juga tidsk lagi pergi ke sawah juragan kaya. Setiap hari bekerja di kebun yang ada di samping rumah.  
Bapak Sita yang madih bekerja di sawah juragan kaya. Perhatian dan kebaikan juragan yang membuat  bapak Sita tidak meninggalkan  pekerjaanjya di sawah juragan.
Di sisi lain Ibu Amir selalu bertanya tentang calon menantunya yang selalu dijanjikannya.
"Nak, mana calon menantu ibu?" katamu mau dikenalkan !"
Pertanyaan ibunya membuat Amir semakin bingung, Sita sudah beberapa hari tidak masuk kerja.
"Hari Minggu aku akan menemuinya, doakan Amir bu aku tidak mau berpisah dengannya," tutur Amir.
Ibu Amir memberi semangat kepada anaknya, agar tidak menyerah dan putus asa.
Bersambung....
Jakarta, 6 Desember 2023
Salam literasi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline