Menghilang
Menggapai Harapan-95
@Cerber
Amir mulai panik dia tidak menyadari sikapnya yang membuat Sita sedih.
Sita sudah mantap hatinya tidak akan bekerja lagi. Dilangkahkannya kakinya menuju halte bis.
"Wah, kebetulan angkot arah rumahnya sudah ngetem.
",Ayo Neng naik," ucap Sita di benakhya
Sembari melempar senyum Sita naik ke dalam angkot.
Tidak berapa lama angkot sudah penuh, supir pun melajukan mobilnya perlahan semakin jauh menuju desa Sita.
Di kantor Amir sudah letih mencari Sita.
"Duh, kemana sih Sita. Apa dia pulang ya?
Bersambung....
Jakarta, 4 12 2023
Salam literasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H