Lihat ke Halaman Asli

Ternyata Dia Masih Menungguku

Diperbarui: 7 November 2023   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Ternyata Dia Masih Menungguku

Menggapai Harapan-72

@Cerpen

"Terima kasih Bu nasihatnya," ucapnya sembari memeluk ibunya.

"Bu, Sita mau membersihkan badan dulu, sudah tidak nyaman," ucapnya.

Gegas Sita melangkah ke kamar mandi mengingat malam semakin melaju.

Tidak lama Sita membersihkan tubuh, ia melangkah ke kamar. Direbahkan tubuhnya di pembaringan. Terbayang wajah CEO yang akan menjauhinya.

"Akhirnya aku bebas melangkah dan pulang bersama teman-teman," monolognya di hati.

Angin malam menusuk hingga ke tulang, diraihnya selimut menutup tubuhnya yang gigil. Suara hewan malam terdengar bersahut-sahutan. Lelah seharian membuat Sita terlelap dalam mimpinya.

Sita tersentak saat mendengar suara ayam jago, dia pun beranjak dari ranjangnya usai melangitkan  doa.

Sita gegas ke dapur memasak untuk Bapak dan ibunya. Bekal untuk ke kantor juga tidak ketinggalan disiapkan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline