Lihat ke Halaman Asli

Meminta Pendapat Dari Bapak dan Ibu

Diperbarui: 26 Oktober 2023   23:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Meminta Pendapat Dari Bapak dan Ibu

Menggapai Harapan-62

@Cerpen

Lantunan doa terucap dari bibirnya. Tanpa terasa buliran bening menetes di pipinya.

Ungkapan syukur yang tak terhingga atas pertolonganNya Sita diterima bekerja di perusahaan ternama.

Pukul 16. 00 WIB, Sita baru bisa pulang. Untuk pulang ke rumahnya memakan waktu 3 jam perjalanan. Sita harus mencari kost agar tidak terlambat.

Senja sudah menyapa, langit menjingga terlihat indah, senidah hati Sita yang mulai bekerja di kantor barunya.

Mobil angkot yang akan ditumpangi penuh dengan penumpang. Saat Sita naik sepasang mata memerhatikan Sita. Senja berganti malam Sita masih di dalam angkot. Ruma Sita sudah dekat, tetiba seseorang menyapanya.

"Mbak turun di mana? tanyanya ramah.

Tersentak Sita mendengar sapaan lelaki muda itu. Sita tidak pernah berteman dengan seorang lelaki.

"Eh, ya, apakah saya yang anda maksud? Sita balik bertanya dengan nada gugup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline