Lihat ke Halaman Asli

Merindukan Anak Sulung

Diperbarui: 7 Oktober 2023   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Merindukan Anak Sulung

Menggapai Harapan-46

@Cerpen

Dia pun merebahkan tubuhnya. Netranya yang terasa berat membuat Sita terlelap dalam mimpinya. Namun, embusan bayu yang masuk melalui celah-celah jendela membuat Sita gigil, diraihnya selimut tebal menutupi seluruh tubuhnya.

Pagi pukul lima Sita terbangun dari tidurnya, nyanyian burung terdengar merdu menyambut pagi yang indah. Usai melantunkan doa, Sita merapikan ranjangnya ia pun beranjak dari kamarnya.

Dilangkahkan kakinya menuju dapur. Ternyata ibunya sudah bangun.

"Pagi Bu," Sita menyapa ibunya.

Ibunya menyambut dengan lengkungan di bibirnya. Sita membantu Ibunya memasak dan membersihkan beberapa piring yang masih kotor.

"Bu, pulang kuliah nanti Sita ketemuan sama Citra dan teman-teman. Kami akan menjenguk Rika ke rumahnya," ucap Sita meminta izin.

Ibu dengan senang hati mengizinkan anaknya pergi menjenguk Rika yang sakit.

Pukul delapan pagi Sita sudah siap berangkat kuliah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline