Pertemuan Yang Sangat Indah
Menggapai Harapan-44
@Cerpen
Hari mulai senja, tiupan angin kencang menyapa lembut tubuh Rika dan Kak Wina. Rambut Rika yang terurai panjang beterbangan membuat Rika kerepotan.
Saat sampai di pertigaan mereka berpapasan dengan Citra anak juragan tanah di Desa mereka.
"Hai Citra apa kabar? tanya Rika sembari menghentikan langkahnya.
"Hai juga Rika, kalian dari mana? sepertinya terburu-buru jalannya.
Rika menceritakan kedatangan mereka ke rumah Sita. Rika juga minta maaf akan sikapnya kepada Citra.
Citra anak yang baik, tidak pernah mendendam kepada semua orang. Walau dia anak juragan tanah Citra tetap mau bergaul kepada semua orang. Dia pun memaafkan Rika dengan tulus.
"Oh, ya, Rik maaf terburu-buru keburu malam, sampai jumpa lagi ya Kak Win, Rika," ucap Citra sambil mengayunkan langkahnya meninggalkan Rika dan Kak Wina.
Citra melangka lebih cepat ingin bertemu dengan Sita. Lama mereka tidak bertemu rasa rindu menyellimuti Citra. Sita yang baru saja selesai membersihkan gelas, dia melangkah ke kursi dan merebahkan bokongnya. Baru saja dia duduk tetiba ada yang memanggil dan mengetuk pintunya. Gegas Sita berdiri dari kursinya dan melihat orang yang memanggilnya. Tersentak dia melihat tamunya yang datang. Sita segera membuka pintunya.
"Hai Citra, kamu ternyata yang memanggilku, apa kabarmu?" tanya Sita sembari memeluknya.
Mereka berdua saling berpelukan melepas rindu. Pertemuan yang sangat indah. Sita meraih tangan Citra lalu melangkah masuk ke dalam rumahnya.