Lihat ke Halaman Asli

Takjub Dengan Bangunan Megah di Perkotaan

Diperbarui: 13 Juli 2023   14:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Luka Yang Mendera ke-10

@Cerpen

Takjub Dengan Bangunan Megah di Perkotaan

 Usai makan Bibi dan Wulan bersiap-siap akan berangkat. Bibi sudah menstater motornya.

"Nak, Wulan ayo kita berangkat," panggil Bibi yang sudah duduk di motor.

"Baik, Bi," jawab Wulan sembari berlari kecil menuju garasi.

Wulan, duduk di belakang Bibinya.

Bibi melajukan motornya dengan perlahan.

Bahagia terpancar di wajah Wulan dia belum pernah pergi ke Mall.

"Aku memilih apa ya... nanti aku jadi bingung," gumam Wulan di benaknya.

Di jalan yang sepi Bi Wulan membawa motornya lebih cepat lagi, berharap mereka lebih cepat sampai. Mentari mulai meninggi rasa panas terasa menyengat kulit tipis Wulan dan Bibi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline