Lihat ke Halaman Asli

Asyiknya Mandi Bola

Diperbarui: 13 Juni 2023   00:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Penantian di Ujung Rindu-16

Mandi Bola

Wajah ceria terpancar saat disuapi neneknya.

"Nek, Papa sama mama lama tidak. Lory mau sama Mama Nek," ucapnya sedih.

Buliran bening membasahi pipinya. Lory belum pernah jauh dari kedua orang tuanya. Hingga ditinggal sekejab saja dia sudah mencari Papa dan mamanya.

Melihat kesedihan cucunya, nenek menghampiri cucunya kemudian merangkulnya sambil menghiburnya.

"Sabar ya Kak, besok juga Papa sama mama sudah pulang. Lory sama nenek ya," nenek mengiburnya

  Warna jingga menghiasi maya pada di senja itu. Awan berarak di langit jingga. Nenek menghampiri cucunya.

"Lory cantik, ayo mandi biar segar dan wangi," ajak nenek sambil membawanya masuk ke kamar mandi.

"Nek, Lory mandi bola di bak mandi ya?" Pinta Lory manja.

  Nenek langsung memenuhi permintaan cucunya. Dia tidak ingin cucunya bersedih. Lory sangat senang. Dia pun masuk ke dalam bak mandi sambil berendam dengan bola-bola kecilnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline