Lihat ke Halaman Asli

Merangkai Kasih

Diperbarui: 21 Mei 2023   11:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi

Merangkai Kasih

****

Kutatap mega dalam temaram malam

Kududuk dalam bayu yang menghempas

Kubungkus ragaku dalam gigil

Takku dapat kehangatan di sana

****

Sebulan rasanya sewindu

Kunanti kehadiranmu dalam resahku 

Sakit yang mendera menghadangmu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline