Lihat ke Halaman Asli

Bertemu Paman dan Bibi

Diperbarui: 17 Mei 2023   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Penantian di ujung Rindu-5

Bertemu Paman dan Bibi

Tetiba ada bayangan dari kaca mobil. Beberapa orang laki-laki menghampiri mobil mereka.

"Pa, lihat di luar ada yang datang, aku takut Pak," Bu Lia berbisik kepada Pak Hery suaminya.

"Tenang saja Ma, mereka tidak akan mengganggu, penasaran saja mereka sama kita," balas Pak Hery meyakinkan Bu Lia.

Bu Lia dan suamnya tidak meladeni orang yang datang menghampiri mereka. Keringat dingin membasahi raga Bu Lia. Sebelum fajar menyingsing mereka kembali melanjutkan perjalanan. Bunyi klakson yang dinyalakan Pak Hery menandakan mereka izin untuk melanjutkan perjalanan.

"Permisi Pak, kami hanya numpang menginap karena sudah kemalaman, dan kami izin pamit," ungkap Pak Hery sembari menganggukkan kepalanya.

"Oh, baik Pak, tidak apa-apa kmai kira sesuatu terjadi," jawab seorang dari mereka.

Mobil pun melaju meninggalkan beberapa lelaki yang menghampiri mobil Pak Hery.

"Duh, lega rasanya kirain mereka ingin mengganggu kita," kata Bu Lia sembari tangannya mengusap-usap dadanya.

Beberapa lelaki itu ternyata pendudk desa setempat yang baru saja pulang dari desa tetangga. Mereka menghadiri pesta pernikahan yang hiburannya hingga larut malam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline