Matematika merupakan suatu disiplin ilmu yang bersifat abstrak. Karenanya, diperlukan suatu penghubung yang dapat menggambarkan atau memodelkan konsep-konsep matematika yang abstrak melalui objek fisik atau alat manipulatif, dengan tujuan membantu siswa dalam belajar matematika (Damayanti & Qohar, 2019). Dalam pembelajaran matematika, kemampuan berpikir matematis ditingkatkan melalui penggunaan berbagai konsep, baik yang mudah maupun yang rumit.
Agar dapat mencapai tingkat kemampuan yang diinginkan, diperlukan suatu pendekatan pembelajaran yang bermakna untuk menanamkan konsep matematika ke dalam siswa secara konstruktif. Salah satu alasan mengapa siswa kurang memahami konsep-konsep matematika tersebut adalah karena cara penyampaian yang monoton dan tidak terkait dengan pengalaman sehari-hari siswa.
Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi proses pembelajaran. Dampak dari hal ini adalah pembelajaran matematika menjadi kurang berarti dan siswa kehilangan motivasi dalam belajar matematika. Menurut Hidayah (2018) menggunakan alat peraga merupakan salah satu pilihan yang dapat digunakan untuk menciptakan pembelajaran matematika yang memiliki makna lebih dalam.
Alat peraga matematika merupakan suatu objek nyata yang secara sengaja dirancang, dibuat, dan diatur sedemikian rupa untuk membantu dalam proses pengenalan dan pemahaman konsep-konsep atau prinsip-prinsip dalam matematika (Annisah, 2017). Melalui penggunaan alat peraga, konsep-konsep abstrak dapat diwujudkan dalam bentuk model yang lebih konkret. Model-model tersebut berupa objek yang dapat dilihat secara fisik, dimanipulasi, dan diubah-ubah sehingga lebih mudah dipahami oleh siswa. Menggunakan alat peraga dalam pembelajaran memiliki manfaat ganda.
Pertama, alat peraga menghadirkan konsep-konsep matematika dalam bentuk konkret yang memudahkan siswa untuk memahaminya. Selain itu, alat peraga juga membantu siswa mengaitkan konsep-konsep tersebut dengan pengalaman mereka sebelumnya. Sehingga, penggunaan alat peraga diharapkan dapat mempercepat pemahaman siswa, meningkatkan daya ingat, dan memfasilitasi proses pembelajaran secara keseluruhan (Telaumbanua, 2020).
Referensi
Damayanti, P. A., & Qohar, A. (2019). Pengembangan media pembelajaran matematika interaktif berbasis powerpoint pada materi kerucut. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 10(2), 119--124.
Telaumbanua, Y. (2020). Efektifitas Penggunaan Alat Peraga Pada Pembelajaran Matematika Pada Sekolah Dasar Pokok Bahasan Pecahan. Warta Dharmawangsa, 14(4), 709--722.
Annisah, S. (2017). Alat peraga pembelajaran matematika. Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 11(01), 1--15.
Hidayah, I. (2018). Pembelajaran matematika berbantuan alat peraga manipulatif pada jenjang pendidikan dasar dan gerakan literasi sekolah. In PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika (Vol. 1, pp. 1-11).