Didalam tempat pekerjaan disana ada para tenaga kerja yang perlu dilindungi dari berbagai macam bahaya biasanya disebut kecelakaan akibat kerja atau penyakit akibat kerja, salah satunya kejadian kecelakaan yang sering terjadi yaitu kebakaran akibat percikan arus listrik dan bahan kimia yang dapat meledak sedangkan kejadian penyakit yang sering dialami oleh tenaga kerja yaitu terbiasa menghirup bahan kimia dan tidak memakai masker yang sesuai standar. Disini saya sebagai Mahasiswa jurusan Keselamatan dan Kesehatan kerja akan sedikit menjelaskan bagaimana cara untuk mencegah kebakaran didalam perusahaan atau ditempat pekerjaan lainnya yang dapat menimbulkan kebakaran.
- Apa itu Fire Protection ?
Program perlindungan kebakaran dan praktik mengurangi kebakaran yang dapat merusak. Program tersebut memiliki 3 kategori dalam pencegahan kebakaran yaitu :
A.) Program Engineering : membuat perencanaan bangunan yang aman dibantu oleh teknologi modern yang bertujuan untuk pengamanan siap akan menghadapi potensi kebakaran yang akan terjadi seperti :
- Detector yang mendeteksi panas, alat ini akan mendeteksi suhu ruangan yang berguna untuk membandingkan antara suhu rendah, normal dan tinggi. Saat akan terjadinya kebakaran maka suhu ruangan naik kemudian akan di proses menjadi penanganan.
- Pendeteksi asap, kalau ini berfungsi mendeteksi asap didalam ruangan tidak hanya asap akibat kebakaran akan tetapi juga bisa mendeteksi asap rokok.
- Main Control Fire Alarm atau biasanya disebut (MCFA), alat ini akan berfungsi saat mendapat kiriman informasi dari dua alat detector kemudian alarm akan berbunyi yang menandakan bahwa sedang terjadinya kebakaran dan alat tersebut akan menyemprotkan air ke tempat api yang sedang menyala, alat ini memang tidak bisa bekerja dengan maksimal tetapi bisa meminimalisir adanya korban.
B.) Program Edukasi : program ini lebih terfokuskan kepada para tenaga kerja untuk lebih berhati hati dan kesadaran diri agar tidak teledor saat di lingkungan kerja yang dapat mengakibatkan kebakaran dan memberikan edukasi tentang budaya k3 juga pelatihan tentang kebakaran, sebab dan akibatnya juga. Seperti sumber-sumber yang dapat mendukung terjadinya kebakaran yaitu :
- Listrik yang fungsi pengamannya terbuka dan akan menimbulkan percikan api
- Melanggar aturan di ruangan area bebas rokok
- Pemanasan yang tidak di kontrol oleh pengawas dan terjadi peledakan mesin karena terus menerus menyala
- Bahan kimia yang di letakkan bukan pada tempatnya
- beban stop kontak terlalu banyak
C.) Program Penegak : untuk memastikan bahwa semua sudah sesuai aturan dan standar keamanan, ini juga salah satu memiliki peran penting karena untuk mengecek sistem kebakaran seperti alat-alat pemadam dan peraturan untuk mencegah kebakaran secara rutin.
Setelah semua terlaksana meskipun yang dijelaskan tidak begitu banyak dan detail, menurut saya itu sudah cukup untuk perlu diketahui oleh semua orang yang bekerja di likungan tersebut. Semoga ilmu ini bisa bermanfaat dan dapat di praktikan saat turun di lapangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H