Lihat ke Halaman Asli

Implementasi Model Suatu Tahap dan Dua Tahap Media Massa saat Ini di Indonesia

Diperbarui: 5 Juli 2024   07:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Implementasi Model Satu Tahap dan Dua Tahap Komunikasi Massa Saat Ini di Indonesia
Komunikasi massa adalah salah satu pilar utama dalam dunia media, dan di Indonesia, implementasi model satu tahap dan dua tahap komunikasi massa telah mengalami perkembangan yang signifikan. Kedua model ini memberikan pandangan yang berbeda dalam cara pesan disampaikan dan diterima oleh masyarakat. Mari kita telaah lebih dalam tentang implementasi keduanya di Indonesia.

1. Model Satu Tahap Komunikasi Massa

Model satu tahap dalam komunikasi massa menggambarkan sebuah proses di mana pesan atau informasi disampaikan secara langsung kepada masyarakat tanpa adanya feedback yang signifikan dari penerima. Hal ini sering terlihat dalam bentuk media massa konvensional seperti televisi, radio, dan surat kabar. Di Indonesia, implementasi model satu tahap ini masih sangat dominan terutama dalam konteks media tradisional.

Televisi: Sebagai media utama yang menjangkau jutaan pemirsa, televisi di Indonesia sering menggunakan model satu tahap untuk menyebarkan informasi. Berbagai program berita dan acara hiburan memainkan peran penting dalam mempengaruhi opini dan perilaku masyarakat.


Surat Kabar: Meskipun terjadi penurunan sirkulasi, surat kabar masih menjadi sumber informasi penting bagi banyak orang di Indonesia. Artikel, editorial, dan opini yang dipublikasikan dalam surat kabar mampu membentuk opini publik terhadap berbagai isu sosial, politik, dan ekonomi.

Radio: Radio tetap menjadi media yang sangat populer di Indonesia, terutama di daerah-daerah di mana aksesibilitas terhadap internet dan televisi masih terbatas. Radio menggunakan model satu tahap untuk menyebarkan berita, lagu, dan program interaktif lainnya.

2. Model Dua Tahap Komunikasi Massa

Model dua tahap komunikasi massa menekankan pentingnya feedback dari penerima pesan kepada pengirimnya. Proses ini melibatkan interaksi antara media massa dan audiensnya, yang memungkinkan audiens untuk memberikan tanggapan atau reaksi terhadap informasi yang diterima. Di era digital saat ini, model dua tahap semakin dominan melalui platform-platform berikut:

Media Sosial: Facebook, Instagram, Twitter, dan platform lainnya memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi aktif dalam menyebarkan dan merespons informasi. Konten yang viral dapat memengaruhi diskusi publik secara signifikan, menciptakan efek domino dalam persepsi dan sikap terhadap isu-isu tertentu.

Blog dan Forum Online: Blog pribadi, forum diskusi, dan portal berita online memberikan platform bagi individu untuk mengemukakan pendapat dan berbagi pengalaman mereka. Hal ini menciptakan ruang untuk dialog antara pengguna dengan sudut pandang yang beragam.

Streaming dan Video Sharing: Platform seperti YouTube tidak hanya menyediakan hiburan dan informasi, tetapi juga menjadi ruang untuk diskusi publik. Komentar dan tanggapan terhadap video dapat mempengaruhi cara pesan disampaikan dan diterima oleh pengguna lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline