Lihat ke Halaman Asli

Sefrita Danur

Psikolog Klinis

Membangun Personal Boundaries untuk Kesehatan Mental

Diperbarui: 31 Desember 2022   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Personal boundaries atau batasan pribadi merupakan pedoman, atau aturan yang ditetapkan individu dalam berperilaku untuk lebih nyaman yang dapat diterima dan wajar bagi orang lain dan bagaimana individu tersebut akan bereaksi jika batasan tersebut dilanggar.

Tidak jarang dalam kesehariannya seseorang merasa bahwa kehidupan pribadinya merasa dicampuri oleh orang lain. Hal ini bisa disebabkan karena merasa orang tersebut ber hak untuk mengatur atau mengarahkan, dan tidak jarang juga disebabkan karena perasaan tidak nyaman atau tidak enakan untuk menolak. Penolakan juga sering terjadi karena ada kekhawatiran disebut sombong, egois dan khawatir tidak bisa menjalin keakraban dengan orang sekitar, sehingga memunculkan ketidak nyamanan dalam relasi sosial yang jika terus-menerus dapat mempengaruhi pikiran hingga emosional.

Setiap orang perlu membangun personal boundaries agar dapat menjaga kesehatan mentalnya. Memiliki batasan personal dapat diumpamakan sebagaimana kita menjaga rumah kita dengan memasang pagar, mengunci pintu, memasang cctv dsb agar tidak ada orang lain yang bisa masuk dengan semaunya yang dapat melakukan hal yang tidak seharusnya semisal mengambil atau merusak barang-barang di dalamnya.

Batasan-batasan ini biasanya masuk ke dalam beberapa kategori tertentu, namun tidak terbatas pada :

1.  Emotional boundaries

Batasan secara emosional guna melindungi kesejahteraan emosional kita sendiri. Misalnya saat kita merasa sedang tidak nyaman secara emosional kita dapat mengatakan "maaf aku merasa tidak nyaman jika kamu membicarakan hal ini sekarang, karena aku sedang merasa lelah secara fisik dan emosional"

2.  Physical boundaries

Batasan secara fisik guna melindungi ruang fisik kita secara keseluruhan. Misalnya ,ketika kita meyakini norma tertentu atau sangat menjaga diri dari penularan Covid 19 maka dapat tersenyumlah dan katakana "Saya tidak berjabat tangan, tapi aku sangat senang bertemu denganmu hari ini"

3.  Workplace boundaries

Batasan di tempat kerja guna memberi ruang pada diri kita untuk melakukan pekerjaan tanpa gangguan orang lain. Misalnya saat kita harus bekerja atau sedang menyimak penjelasan pada saat rapat, kita dapat menjelaskan kepada teman yang mengajak ngobrol untuk menundanya terlebih dahulu.

4.  Material boundaries

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline