Lihat ke Halaman Asli

Sefiyan Eza Nur Hidayat

Universitas Negeri Semarang

Gaungkan Wanita Agen Pancasila, Tim Unnes Giat 9 Desa Jimbaran Adakan Workshop Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah

Diperbarui: 29 Juli 2024   16:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doc. Unnes Giat 9 Desa Jimbaran

Pada hari Rabu, 24 Juli 2024, di Aula Balai Pertemuan (Kediaman Bapak Kades) RT 01/06 dipenuhi oleh antusiasme ibu-ibu PKK yang berkumpul untuk mengikuti kegiatan "Workshop Pembuatan Lilin Aromatherapy dari Minyak Jelantah". Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya untuk mengajarkan keterampilan baru yang dapat memanfaatkan limbah dapur yang dapat meningkatkan kreativitas serta perekonomian rumah tangga.

Workshop yang dimulai pukul 15.00 WIB ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Koordinator Mahasiswa Desa. Dalam sambutannya, Ia menekankan pentingnya pemanfaatan limbah rumah tangga, seperti minyak jelantah, menjadi produk yang bernilai guna. "Melalui kegiatan ini, kita berharap ibu-ibu PKK dapat belajar membuat lilin aromatherapy yang tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang bisa dikembangkan," ujar Yafi Yahya.

Doc. Unnes Giat 9 Desa Jimbaran

Alat yang dibutuhkan untuk dapat membuat lilin aromaterapi adalah, kompor, panci, tali sumbu, dan gelas untuk mencetak bentuk lilin. Kemudian bahan yang dibutuhkan adalah minyak jelantah, bleaching earth, essential oil, stearic acid, dan krayon warna warni untuk mewarnai lilin.

Langkah - langkah membuat lilin aromaterapi adalah sebagai berikut:

1. Saring dan panaskan minyak jelantah (jangan sampai mendidih)!

2. Masukan bleaching earth ke dalam minyak yang tengah dipanaskan!

3. Diamkan selama 24 jam atau lebih hingga muncul endapan kotoran dari minyak jelantah!

4. Saring minyak yang telah didiamkan!

5. Masukan minyak ke dalam wadah terpisah dan panaskan (jangan sampai mendidih)!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline