Lihat ke Halaman Asli

Sefia

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Trichoderma sebagai Agens Hayati pengganti pupuk kimia yang ramah lingkungan

Diperbarui: 4 Februari 2024   18:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyuluhan tentang penerapan agens hayati Trichoderma pada masyarakat Desa Badak (Sumber: Dokumen Pribadi)

Desa Badak, Belik, Pemalang (26/01/2024) - Minimnya pengetahuan tentang agens hayati yang dapat dijadikan sebagai pengganti pupuk kimia yang lebih ramah lingkungan. Desa Badak sebagai desa dengan wilayah pertanian yang cukup luas memerlukan pupuk yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Agens hayati dapat mengurangi pencemaran lingkungan karena dinilai lebih ramah lingkungan.

Foto bersama pasca penyuluhan tentang penerapan agens hayati Trichoderma pada masyarakat Desa Badak (Sumber: Dokumen Pribadi)

Tim KKN I Universitas Diponegoro 2023/2024 mengadakan program kerja penyuluhan tentang penerapan agens hayati Trichoderma sp. yang mampu menurunkan tingkat populasi patogen dan meningkatkan pertumbuhan pada tanaman. Peranan Trichoderma sp. yang mampu berkompetisi dengan jamur lain namun sekaligus berkembang baik pada perakaran menjadikan keberadaan jamur ini dapat berperan sebagai biokontrol dan memperbaiki pertumbuhan tanaman. Selain dengan tersedianya Trichoderma sp. sebagai dekomposer dapat mempengaruhi proses pelapukan dan memiliki kemampuan antagonis terhadap penyakit tular tanah

Trichoderma sebagai agens hayati (Sumber: Dokumen Pribadi)

Berikut cara aplikasi Trichoderma sp. pada tanaman :

1. Perendaman

Perendaman benih tanaman untuk perlakuan Trichoderma sp. pada dosis 10 ml diperlukan penambahan gula sebanyak 250 gram/L (Turnip et al., 2015). Perlakuan tersebut direndam dalam air selama 24 jam (Ridwan et al., 2015).

2. Pemupukan

Pengaplikasian Trichoderma sp. pada rhizosfer tanaman dengan dosis 10 ml/tanaman dilakukan pada pagi hari pukul 06.00 WIB. Kondisi media tanam saat akan diaplikasikan Trichoderma sp. harus pada kondisi lembab (Iswari et al., 2021).

3. Penyemprotan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline