Perusahaan yang kuat dimulai dengan sumber daya manusia yang kuat dan kemampuan pengembangan. Ketika suatu perusahaan berkembang menjadi perusahaan multinasional, sumber daya manusia yang bertalenta sangatlah penting karena mempengaruhi reputasi perusahaan. Tim manajemen akan terus berusaha untuk mengembangkan dan menarik karyawan yang kompetitif. Perusahaan besar memerlukan sumber daya manusia yang semakin kompleks untuk memenuhi kebutuhan perusahaan di berbagai negara.
Adapun Pengertian Bisnis internasional menurut beberapa para ahli :
Menurut Ball MeCulloch, Frantz, dan Geringer. Minor (2005) Perusahaan/Bisnis internasional adalah perusahaan/bisnis yang aktivitasnya melampaui batas negara. Definisi ini mencakup industri jasa di berbagai sektor seperti perdagangan internasional, manufaktur luar negeri, transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, ritel, grosir, dan media massa.
Di sisi lain, definisi "bisnis internasional" menurut Daniels, Radebaugh & Sullivan (1995) mencakup semua transaksi komersial antara dua negara atau lebih, baik swasta maupun pemerintah.
Adapun yang dimaksud dengan sumber daya manusia adalah gabungan kekuatan mental dan fisik dari individu. Pelaku dan sifat-sifatnya diwujudkan oleh keturunannya dan lingkungannya, namun prestasi kerjanya dilatarbelakangi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasan. Mathis dan Jackson (2006:)Sumber daya manusia adalah rancangan sistem formal dalam suatu organisasi untuk memastikan bahwa bakat manusia digunakan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi. (Tinangon, Kojo, Tawas, 2019)
Pengelolaan Sumberdaya Manusia dalam Bisnis Internasional yaitu ruang lingkup sumber daya manusia dalam manajemen bisnis internasional melampaui fungsi sumber daya manusia tradisional dan mencakup berbagai kegiatan dan isu strategis.
Salah satu aspek penting bidang sumber daya manusia dalam manajemen bisnis internasional adalah perolehan bakat dan manajemen bakat. Profesional SDM bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan menarik talenta terbaik dari seluruh dunia, memanfaatkan beragam keterampilan, dan menciptakan saluran talenta global yang selaras dengan tujuan strategis perusahaan. Hal ini mencakup pengembangan strategi perekrutan yang mempertimbangkan perbedaan budaya, hambatan bahasa, dan dinamika pasar tenaga kerja yang berbeda-beda di setiap negara. Selain itu, sumber daya manusia dalam manajemen bisnis internasional melibatkan upaya pengembangan dan retensi bakat yang mempertimbangkan keinginan dan kebutuhan unik karyawan yang berbeda secara geografis. Hal ini termasuk merancang program pelatihan dan pengembangan lintas batas, menciptakan peluang lintas batas untuk kemajuan karir, dan menerapkan praktik manajemen bakat yang fleksibel yang mengakomodasi preferensi budaya dan profesional yang berbeda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H