Lihat ke Halaman Asli

sigit yunanto

Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi

Manifest dan Laten

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kedua istilah ini lekat kaitannya dengan ilmu komunikasi dimana komunikasi mengandung 2 aliran.
Aliran pertama yaitu aliran transmisi/pesan/yang tampak dalam teks (bisa tulisan, gambar, suara). Apa yang tersurat dalam ucapan dan tulisan, inilah yang disebut manifest (yang tampak / berita itu sendiri).
Aliran kedua adalah aliran produksi/pertukaran makna. Hal yang tersirat itulah yang disebut laten (yang tidak tampak / dibalik berita)
Didalam setiap melakukan komunikasi, maka terjadilah penyampaian pesan yang ditransmisikan kepada komunikan, sehingga terciptanya makna.
Orang boleh saja melakukan analisa terhadap komunikasi yang terjadi. Biasanya disebut dengan analisa isi kuantitatif (atau hanya disebut sebagai analisa isi).
Analisa isi hanya melakukan analisa terhadap sesuatu yang tampak saja. Selama ada dokumen, maka analisa isi dapat dilakukan.
Sifat analisa isi adalah obyektif, dapat digeneralisasi.
Maka, kita sering melihat atau mendengar bahwa kita harus memahami sebuah fenomena. Tangkap apa yang tersurat dan tersirat. Manifest dan laten
- Daftar ilham (bukan daftar pustaka)
Eriyanto (Analisa isi)
Sigit Yunanto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline