Lihat ke Halaman Asli

Sedjati

Karyawan Swasta

Festival Pasanggiri PERSINAS ASAD Kotim, Ajang Seni dan Kreativitas

Diperbarui: 23 Desember 2024   10:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Dokpri

Sampit -- Pengcab Persinas ASAD Kotim menggelar Festival Pasanggiri 2024 pada Sabtu (21/12). Acara ini diikuti oleh 10 tim dari Pengran Persinas ASAD tingkat kecamatan di Kotim, serta 2 tim perwakilan dari Kabupaten Seruyan. Festival ini bukan hanya menjadi ajang unjuk kemampuan fisik, tetapi juga tempat bagi para atlet untuk memperlihatkan dedikasi mereka dalam melatih gerakan dan jurus silat yang telah mereka kuasai.

Selain menonjolkan aspek fisik, festival ini juga menekankan pentingnya pembinaan mental dan pembentukan karakter luhur. Menurut Surono, pelatih di Persinas ASAD Kotim, acara ini bukan hanya soal kemampuan bela diri semata. "Selain mengasah kemampuan silat, kami juga menanamkan nilai-nilai moral dan mental yang penting bagi pembentukan karakter para atlet," ujarnya. Hal ini menjadi bagian dari upaya untuk melahirkan generasi penerus yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga kokoh dalam integritas dan disiplin.

Foto Dokpri

Sebelumnya, dalam sambutan pembukaan kepada seluruh peserta, Agus Haryanto, salah satu Dewan Pembina Persinas ASAD Kotim, menyampaikan pesan penting. "Mari adik-adik, kita selalu bersyukur, karena pada sore ini kita bisa berkumpul bersama di acara yang penuh kebahagiaan ini," katanya dengan penuh semangat.

Agus juga memberikan motivasi yang membakar semangat para atlet muda, "Kalian adalah generasi penerus bangsa yang suatu saat nanti akan menggantikan kami dalam berbagai bidang, termasuk kepemimpinan. Teruslah giat berlatih, berkarya, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebajikan."

Para atlet menunjukkan kekuatan dan ketepatan dalam setiap gerakan silat, menggambarkan dedikasi mereka dalam menguasai seni bela diri ini. Setiap tim berlomba untuk memberikan yang terbaik, dan Tim dari Kuala Pembuang akhirnya meraih posisi pertama dalam penilaian.

Melalui ajang ini, diharapkan semangat persatuan dan kesatuan semakin menguat di kalangan pemuda. Festival ini menjadi momentum untuk mencetak generasi yang tak hanya terampil dalam bela diri, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mental yang siap menghadapi tantangan masa depan.

"Festival Pasanggiri 2024 bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah, tetapi lebih tentang proses pembelajaran dan pengembangan karakter," ungkap Surono.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline