Lihat ke Halaman Asli

Karena Hidup tak Perlu Berlari

Diperbarui: 2 November 2019   08:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ini penampakan kopi robusta martapura (dokpri)

"Gimana rasa kopinya, Din?" tiba-tiba saja Bagoes nanya penuh selidik.

"Sebentar, coba kuseruput lagi ya..." kata saya.

Dulu, sebelum kenal kopi, kayaknya rasa kopi cuma dua, deh, pahit dan pahit banget hehe. Tapi gara-gara akhir-akhir ini sering diajak ngopi, level penginderaan kopi jadi meningkat lebih sensitif.

"Lumayan, agak pahit, tapi after taste nya semacam ada rasa coklat dan kayu manis, bener gak? hehe" kata saya setelah menyeruput untuk kedua kalinya.  

"Wah, hebat, kalo kamu tebak, kira-kira ini kopinya dari mana? Tanya Bagoes lagi.

"mmm...dari mana ya, Bali?" tebak saya asal.

 Bagoes menggeleng.

"Aceh, atau Medan?"

Lagi-lagi Bagoes menggeleng.

"Waduh, Nyerah, deh" kata saya.

"Kopinya dari Martapura" kata bagoes sambil tersenyum.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline