Lihat ke Halaman Asli

Sedekah Online

Platform Crowdfunding Muslim

Duka Sinabung, Duka Kita

Diperbarui: 14 Agustus 2020   15:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dok. pribadi

Tanah Karo berduka, Gunung Sinabung kembali meletus pada Senin (10/8) lalu. Debu vulkanik dan material yang dimuntahkan Sinabung menyelimuti Bumi Turang.

Awalnya warga dikagetkan dengan letusan pertama yang mengakibatkan turunnya lumpur pada Sabtu (8/8) dini hari. Kemudian letusan besar pun terjadi pada Senin.

Sumber: dok. pribadi

Merasa terpanggil untuk membantu, tim Sedekah Online Medan pun menjelajahi Tanah Karo pada Selasa (11/8). Tepatnya di Desa Ndeskati, Naman Teran, Karo, Sumatera Utara. Desa ini terletak lima kilometer dari kaki Gunung Sinabung. Ada 260 kepala keluarga tinggal di desa ini. Mayoritas berprofesi sebagai petani kebun.

Sumber: dok. pribadi

Desa Ndeskati sempat memutih saat erupsi terjadi. Kebun-kebun dan tanaman pun habis tertimbun debu. Untuk sementara, warga tak bisa pergi meladang. "Kol, kentang, cabai, brokoli untuk sementara belum bisa dipanen. Belum selesai masalah covid-19, sudah ada lagi permasalahan Sinabung," ujar salah satu warga desa, Dewi Sartika Sembiring.

Tak hanya kebun yang tertutup debu, air bersih juga menjadi langka di desa ini. Apalagi, selama ini warga desa hanya mengandalkan air yang mengalir dari gunung. Sementara, dalam kondisi saat ini, air bersih sangat dibutuhkan warga desa.

Sumber: dok. pribadi

Untuk membantu meringankan beban masyarakat Desa Ndeskati, tim Sedekah Online Medan menyampaikan bantuan kepada warga berupa paket sembako dan masker. Bantuan ini disambut oleh Kepala Desa Ndeskati Rahmat Sitepu. "Terima kasih, semoga bermanfaat bagi kami. Doakan duka bencana ini segera berlalu," ujarnya.

Sobat Baik, tak hanya Desa Ndeskati yang terdampak erupsi, masih ada desa-desa lain di sekitar Sinabung yang menunggu uluran tangan kita. Kebaikan hati Sobat Baik masih dinanti warga sekitar Sinabung untuk meringankan beban mereka.[]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline