Kebijakan transisi dari peraturan 3 in 1 ke uji coba sistim ganjil genap yang mulai di terapkan pada hari rabu (27/7) oleh pemprov DKI Jakarta khusus untuk jalan jalan yang biasanya menerapkan peraturan 3 in 1 di wilayah Jakarta , mudah mudahan tidak hanya bersifat sementara sifatnya.Semoga opsi yang ditawarkan oleh pemprov DKI Jakarta dapat mengurangi dan mengurai kemacetan lalulintas yang padat di jam jam sibuk.
Sederhananya saja seperti rumus matematika yang bila hanya bilangan angka genap saja yang dihitung , maka dari hitungan angka 1 ke angka 10 yang dihitung adalah 2,4,6,8,dan 10.Itu sama dengan mengurangi 50% volume kendaraan yang biasanya mengisi jalan jalan utama di Ibu kota.Memang , itu hanya hitungan matematika saja , kalau untuk fakta dilapangan terbukti dari yang saya tonton di salah satu stasiun televisi , beritanya arus kendaraan dijam jam yang diterapkan peraturan tersebut ,mobil dapat melaju dengaan kecepatan diatas 20 km/jam , "yaa lumayan lah daripada biasanya. , yang tersendat sendat lajunya".Dan lagi peraturan itu hanya dijam jam tertentu saja yang tidak bisa dilalui oleh mobil yang terkena dampak dari opsi yang sedang di uji coba tersebut.Pilihan lain yang ingin ditawarkan oleh pemprov Jakarta adalah sistem ERP (elektronikroadpricing)atau jalan berbayar.Semoga opsi tersebut hanya sebatas wacana. Walaupun dari yang saya baca dimedia online Ahok sejak minggu kemarin sudah ingin melelang dan menandatangani Peraturan gubernur (pergub) ERP tersebut. Lebih oke lagi kalau sistem ganjil genap dan sistem jalan berbayar dua duanya dapat diterapkan secara bersamaan . yaa sistem ganjil genap plus harus berbayar pula bila ingin melintas di jalan jalan yang ditentukan. "he hee" ...
"Sebenarnya untuk mengatasi masalah kemacetan (bukan hanya di Ibu Kota) adalah dengan tertib berlalulintas dan sabar. yaa kalau jalan sedang macet diam ditempat, saran kedua saya boleh kok dicoba" ...
yaa sabar aja dah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H