Lihat ke Halaman Asli

KKNMIT18POSKO62SEDAYU

KKN MIT 18 UIN WALISONGO POSKO 62

Sosialisasi UMKM Setempat, Mahasiswa KKN MIT Posko 62 Bantu Pembuatan Kerajinan Veneer Long Core Kayu Sengon Desa Sedayu

Diperbarui: 10 Juli 2024   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi proses cuting triplek/dok. pri

Rabu, 10/7/2024

Bermula ketika mahasiswa KKN berjalan santai berkeliling desa Sedayu dan melihat terdapat home industry penghasil triplek plywood. Hal ini menarik perhatian dari mahasiswa akan pelaksanaan program kerja dalam membantu meningkatkan UMKM desa Sedayu. Di esok harinya mahasiswa KKN berkunjung ke rumah tersebut untuk meminta keterangan bagaimana produksi dan pemasaran produk kerajinan veneer long core kayu sengon berupa triplek plywood tersebut. Pak Salim sebagai pendiri usaha tersebut menyampaikan jika usaha tersebut telah berdiri sejak tahun 2019 silam, beliau juga menyampaikan jika beliau mengambil bahan triplek yang reject namun bisa didaur ulang dari pabrik-pabrik yang memproduksi triplek. 

"Saya itu ambil bahan  dari pabrik-pabrik yang produksi triplek kemudian saya daur ulang di sini. Nanti disetorkan ke pabrik-pabrik plywood lokal dari Kendal, Semarang dan Salatiga"(tutur Pak Salim)

Beliau mengambil bahan tersebut dan dijemur terlebih dahulu apabila ada bahan yang basah. Kemudian masuk ke tahap cuting/pemotongan. Dalam tahap pemotongan inilah Pak Salim mempekerjakan ibu-ibu setempat, karena menurut beliau mencari pekerjaan sangat sulit di jaman sekarang ini. Para ibu rumah tangga yang bekerja dengan Pak Salim di rumahnya ada sekitar 8 orang, namun beliau juga menuturkan bahwa mungkin ada sekitar 100 orang yang ikut bekerja pada beliau dengan jobdesknya masing-masing, ada yang produksi, jasa angkut, pemasaran dan lain-lain. Untuk pemasarannya beliau menuturkan bahwa produk ini disetorkan ke pabrik-pabrik plywood yang menyebar di Kabupaten Kendal, Kota Semarang dan Salatiga. Produk ini biasa digunakan sebagai lapisan dak dan cor-coran atau dalam bahasa indonesia disebut balkon atau pondasi.

"Niat saya mendirikan usaha ini juga untuk membantu ibu-ibu sekitar sini, karena jaman sekarang kan susah cari kerja, kebanyakan yang dibutuhkan apalagi di pabrik adalah anak-anak muda"

Setelah berbincang-bincang dengan Pak Salim tentang produksi dan pemasaran triplek yang biasa disebut veneer long core tersebut, Mahasiswa KKN menawarkan kepada beliau untuk membuatkan titik lokasi produksi di Google Maps agar home industri tersebut mudah ditemukan dan dapat dikenal oleh khalayak ramai. Beliau sangat antusias dalam menerima tawaran ini.

"Saya sebelumnya pernah buat titik lokasi di google maps tapi tiba-tiba hilang mbak mas. Kalo sampean bisa bantu saya senang sekali biar nanti kalo ada orang luar sini mau ambil bahan kan udah tau jalannya jadi ga kesasar"

Mahasiswa KKN Posko 62 melakukan proses pembuatan titik lokasi di g-maps untuk home industri triplek Pak Salim yang diberi nama Long Core (LC) Bapak Salim.

KKN Posko 62 belajar buat triplek plywood/dok. pri

produksi triplek plywood di rumah pak salim sedayu/dok. pri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline