Lihat ke Halaman Asli

Sechudin

#wartaklasik

Mengejar Adzan Maghrib

Diperbarui: 18 Maret 2024   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Di ufuk senja yang merah terang,
Langit memerah, memanggil senja.
Di langit itu, suara gemuruh memburu,
Mengejar adzan maghrib yang kian menguar.

Langkah tergesa, menembus sepi jalan,
Hati yang gundah, meraih ketenangan.
Di setiap langkah, doa merayap,
Mendekatkan diri pada yang Maha Kuasa.

Menjelang maghrib, cahaya redup menggoda,
Di sudut masjid, lembut bersemi kasih.
Iman yang berkobar, mengalir dalam diri,
Menghadap Ilahi, dalam cinta yang tulus ikhlas.

Tiba di pelataran masjid yang ramai,
Jamaah bersatu, dalam rindu pada-Nya.
Suara adzan merdu, mengalun indah,
Menggetarkan jiwa, dalam syahdu yang maha agung.

Mata yang terpejam, hati yang bergetar,
Menggenggam ketakwaan dalam setiap nafas.
Mengejar adzan maghrib, bukan sekadar waktu,
Tapi pencarian cinta pada Sang Pencipta.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline