Di senja Ramadan yang berseri,
Kulangkahkan kaki dengan khayal yang bahagia.
Di meja berjajar hidangan lezat,
Bermula cerita berbuka dengan yang manis.
Buah kurma, manis di lidah mengalir,
Cerita kisah lezat pun dimulai.
Madu mengalir, mengisi cawan,
Mengalun rindu pada sunnah yang agung.
Pisang goreng garing, selai merah menggoda,
Di setiap suapan, di setiap getaran.
Es kelapa muda, sejuk di tenggorokan,
Membius jiwa dalam rahmat yang tiada tara.
Tetiba, aroma kue basah menebar,
Menyapa perut yang haus akan kelezatan.
Saatnya bersua dengan manisnya hidup,
Di setiap gigitan, di setiap doa yang terucap.
Berbuka dengan yang manis, bukan sekadar rasa,
Tapi kenangan indah, di setiap langkah.
Di antara sajian, terukir doa syukur,
Untuk nikmat Ramadan, dalam kebersamaan yang suci.