Lihat ke Halaman Asli

Sechudin

#wartaklasik

Berbuka dengan yang Manis

Diperbarui: 18 Maret 2024   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di senja Ramadan yang berseri,
Kulangkahkan kaki dengan khayal yang bahagia.
Di meja berjajar hidangan lezat,
Bermula cerita berbuka dengan yang manis.

Buah kurma, manis di lidah mengalir,
Cerita kisah lezat pun dimulai.
Madu mengalir, mengisi cawan,
Mengalun rindu pada sunnah yang agung.

Pisang goreng garing, selai merah menggoda,
Di setiap suapan, di setiap getaran.
Es kelapa muda, sejuk di tenggorokan,
Membius jiwa dalam rahmat yang tiada tara.

Tetiba, aroma kue basah menebar,
Menyapa perut yang haus akan kelezatan.
Saatnya bersua dengan manisnya hidup,
Di setiap gigitan, di setiap doa yang terucap.

Berbuka dengan yang manis, bukan sekadar rasa,
Tapi kenangan indah, di setiap langkah.
Di antara sajian, terukir doa syukur,
Untuk nikmat Ramadan, dalam kebersamaan yang suci.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline