Lihat ke Halaman Asli

Sechudin

#wartaklasik

Tadarus

Diperbarui: 16 Maret 2024   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Di bawah sinar rembulan yang bersinar,
Kita duduk dengan khidmat di masjid yang agung.
Membuka lembaran Al-Quran yang suci,
Tadarus, langkah kita dalam cahaya Ilahi.

Tadarus, bukan hanya membaca,
Tetapi juga merenungi makna di setiap ayat.
Dalam diam, kita mendengarkan,
Nada suci yang mengalun dari mulut kita.

Setiap huruf adalah permata yang bercahaya,
Menghiasi malam dengan keindahan yang tiada tara.
Di tengah ketenangan malam yang sunyi,
Kita merasakan dekatnya diri dengan Sang Pencipta.

Tadarus, seperti menyusuri sungai yang jernih,
Mengalirkan kebijaksanaan ke dalam hati kita.
Setiap ayat adalah pelita yang menerangi jalan,
Menuju kebahagiaan yang abadi di akhirat nanti.

Di dalam masjid yang sunyi,
Kita merasakan kedamaian yang menyelimuti hati.
Tadarus, mengajarkan kita tentang cinta,
Cinta kepada Allah yang tiada tandingannya.

Di bulan Ramadan yang penuh berkah,
Tadarus adalah ladang amal yang subur.
Kita meraih pahala dengan setiap huruf yang kita baca,
Dan menjaga hati dari kegelapan dosa.

Malam-malam Ramadan adalah saat yang istimewa,
Saat kita berjumpa dengan Al-Quran yang mulia.
Tadarus, mengalirkan keindahan dari surga,
Menuju kehidupan yang penuh cahaya dan kebahagiaan.

Tadarus, sebuah perjalanan spiritual,
Mengantarkan kita menuju kedekatan dengan-Nya.
Di bulan Ramadan yang penuh rahmat,
Tadarus adalah pelita yang menerangi langkah-langkah kita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline