Lihat ke Halaman Asli

Sechudin

#wartaklasik

Ramadan

Diperbarui: 13 Maret 2024   13:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Di malam yang sunyi dan tenang,
Datanglah bulan Ramadan dengan lembutnya,
Di antara gemuruh doa dan sujud,
Kuucapkan rindu padaMu, Ramadan.

Engkau datang dengan berkah yang tak terhingga,
Menghiasi hati dengan ketenangan,
Membawa cahaya suci yang memancar,
Menuntun jiwa dalam kerinduan.

Dalam pelukanmu, aku merasa damai,
Dalam zikirmu, aku menemukan ketenangan,
Kau ajarkan aku arti pengorbanan,
Dan makna sejati dari kebersamaan.

Di setiap waktu berbuka yang tiba,
Aroma kurma memenuhi ruangan,
Kuucap syukur padaMu yang Maha Pemurah,
Yang telah menghadirkan bulan suci ini.

Ramadan, aku mencintaimu,
Sebagai pelita dalam kegelapan,
Sebagai air segar di padang gersang,
Engkau membawa harapan bagi yang lelah.

Dalam setiap sajadah yang kusentuh,
Dalam setiap ayat yang kubaca,
Kutemukan cinta dan kedamaian,
Yang hanya engkau, Ramadan, yang tawarkan.

Di akhirnya, saat kau pergi dengan diam,
Kuucapkan terima kasih dan doa,
Semoga kita bertemu lagi di tahun depan,
Ramadan, cinta yang abadi bagiku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline