Lihat ke Halaman Asli

Sechudin

#wartaklasik

Puisi: Ibu

Diperbarui: 5 Oktober 2020   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Aku mencintaimu

Tapi cintaku tak sebanding dengan cintamu padaku

Cintamu totalitas tak terbatas

Cintamu sayup redup tak terlihat

Tapi rasa cintamu selalu menyentuh dan menggetarkan kalbu

Bibirmu selalu basah dengan dzikir dan do’a

Bibirmu tak henti-hentinya menyebut namaku disetiap munajat

Disepertiga malammu selalu terselip namaku dalam sujudmu

Cintamu tetap tersimpan jelas dalam kalbuku

Namun cintamu masih sebatas coretan dalam lembaran-lembaranku

Aku berjalan, aku berlari, aku merangkak dan aku terus mengejar tapi cintamu semakin tak bertepi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline