Aku sudah malas mengenangmu
Aku sudah enggan mengingat wajahmu
Aku sudah taksudi menyebut namamu
Tapi hatiku terus bergetar meneriakan huruf-huruf merangkai bayangmu
Pergilah kau kekasih
Menjauhlah
Janganlah kau mencoba hadir dalam kenangan
Bergegaslah dari asap kopiku
Mengapa kau terus ada dalam dinding-dinding kamar
Aku bosan dalam kebersamaan ini
Bersama hanya dalam gambar dan bayangan
Aku menunggumu 1 Syaban di atas dipelaminan
Untuk membina Rumah tangga yang penuh kebersamaan
Banjarnegara, 3 Ramadhan 1440 H