Lihat ke Halaman Asli

Sechudin

#wartaklasik

Mulai Menulis, Jangan ada Kekangan

Diperbarui: 4 Mei 2019   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis memerlukan latihan yang terus menerus, mulai dengan tidak ada kekangan dengan aturan-aturan. Menulislah dahulu semampu kita, apa adanya.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banjarnegara menggelar Evaluasi pengelolaan website kecamatan se-Kabupaten Banjarnegara Selasa (30/4)
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Dinkominfo Kab. Banjarnegara dengan dihadiri oleh 20 peserta pengelola website kecamatan dari 20 kecamatan
yang ada di Banjarnegara.

Salah satu materi yang disampaikan pada kegiatan tersebut adalah materi jurnalistik yang disampaikan oleh Eko BR. harapanya setelah mengikuti
kegiatan tersebut para peserta akan lebih maksimal untuk mengelola website yang ada di tiap kecamatan.

Eko memaparkan pengertian jurnalistik dan dasar-dasar jurnalistik."ada 6 jenis penulisan berita, yaitu hard news, reportase/laporan, feature, biografi, artikel, dan opini". tuturnya.

Eko juga menmbahkan unsur-unsur jurnalistik 5W + 1 H, What (apa), Who (siapa), Where (dimana), when (kapan), why (mengapa) dan How (bagaimana).

Dalam menulis berita juga harus memperhatikan nilai-nilai berita, yaitu magnifience, kedekatan dengan subyek, ketokohan, ilmu pengetahuan/kebaruan, unik, jumlah yang besar, dramatis, gaya hidup, dan kompetisi.

Selain berteori peserta juga diajak untuk praktik menulis berdasarkan materi yang telah disampaikan. untuk mengasah kemampuan menulis dan diharapkan nantinya mampu mengelola website kecamatan dengan mengisi berita sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik di masing-masing kecamatan.

Diakhir materi eko juga menambahkan bahwa menulis adalah soal kebiasaan dan membutuhkan kerajinan dalam berlatih "Menulis adalah soal kebiasaan, membutuhkan latihan dan kerajinan yang terus menerus. Menulis jangan terkekang dengan dengan aturan-aturan, nulis saja dulu. tulis dulu semampu kita. selain itu seorang penulis juga harus didasari rasa ikhlas, karena jasanya sering dilupakan." imbuhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline