Elemen kosmos misterius ku ajak
Kompromi
Ku bentuk Gugus bintang
Ku ajak debu dan gas melebur dalam kisah
Planet berdansa mengelilingi bumi
Dan aku masi ditempat yang sama
Berpeluh dengan kursi tua
Seraya senja sementara merayu malam
Dan aku masih diam
Angin tak bersahabat
Daun tawuran gugur bertautan
Bulan masih setia bersinar
Walau cuaca tak bisa diajak kompromi
Bara riang Sabang tak tepi
Di ufuk kota sunyi bercerita tentang kasih
Bergelut pada aksara jiwa
Tanpa sengaja tertuju pada bangku tua yang dimakan waktu
Mengukir banyak cerita yang telah tepi
Dibalik jeruji sunyi kini ku menanti
Periferi kota kupang menjanjikan kasih
Namun aku belum merajut pujaan hati
Entahlah takdir belum memihak pada apa yang dinanti
Dan aku masih diam di kota karang mencari makna dalam serpihan-serpihan kisah yang terhampar menciptakan lukisan kehidupan yang penuh nuansa partitur rasa
Kupang kota kasih, Rasa dan Karsa