Lihat ke Halaman Asli

KM Zahro Ekspres, Langkah Kecil yang Menyelamatkan

Diperbarui: 3 Januari 2017   05:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kapal Motor ZAHRO Ekspres terbakar di muara Angke,Polisi Selidiki 10 saksi" itulah berita pagi harii ini,ada lagi tulisan teman kompasioner yang mengupas " wartawan yang hanya mengejar jumlah korban" masih banyak penderitaan soal KM ZAHRO Ekspres Terbakar.

Banyak pihak yang menanyakan soal manifestasi jumlah penumpang,kelayakan Kapal hingga jumlah pelampung di kapal. Tapi jarang yang membahas kesalahan n kelalaian penumpang sendiri. Bukannya saya berpihak dan beranggapan KM ZAHRO tidak bersalah,biarlah itu menjadi urusan pemerintah dan kepolisian mengungkap tragedi KM ZAHRO.

Kenapa saya lebih membahas perilaku penumpang?karena saya sangat prihatin dengan perilaku penumpang Indonesia saat ini,tidak hanya penumpang Kapal Laut, transportasi yang lainnya pun tak kalah memprihatinkan.

Contoh kecil saja,saat saya menyebrang dari pelabuhan Bakauheni Lampung menuju pel merak Banten. di dinding kapal terutama dek bawah terpampang tulisan "dilarang berada di dek bawah selama perjalanan",tapi pada kenyataannya masih banyak penumpang yang duduk bahkan tidur disek bawah( dek kendaraan ), padahal peraturan ini dibuat agar ketika terjadi bencana,evakuasi penumpang dapat dilakukan dengan mudah.

Yang kedua adalah tulisan didinding dek kapal "dilarang menghidupkan kendaraan selama perjalanan" tapi saya lihat masih banyak penumpang yang menghidupkan mobil selama perjalanan dan saya lihat mereka menghidupkan kendaraan untuk menghidupkan ac mobil dan tidur didalam kendaraan. Peraturan ini sebenarnya untuk menghindari hal2 yang tidak diinginkan seperti percikan api kendaraan yang dapat menimbulkan kebakaran.

Yang ketiga adalah. Saat pihak Kapal memeragakan prosedur keselamatan tapi saya lihat para penumpang bersikap acuh dan tidak memperdulikan hal tersebut,padahal ini adalah hal yang sangat penting demi keselamatan penumpang apabila terjadi bencana di tengah pelayaran.

Yang keempat adalah tulisan "dilarang membuang apapun ke laut, tapi pada kenyataannya masih banyak penumpang Kapal yang dengan sengaja membuang sampah seperti plastik,streofom dan benda benda lainnya, tujuan dari peraturan ini adalah agar laut kita tetap terjaga kelestariannya.

Yang terakhir adalah penumpang sering mengabaikan lembaran tiket yang mereka dapat bahkan lembaran tiket hanya digunakan sebuah mainan,padahal ini penting, padahal tiket ini sangat penting untuk keperluan klaim asuransi. 

Maka dari itu,mari kita tingkatkan kesadaran terhadap keselamatan dengan berberapa langkah berikut:

1. Simpanlah tiket yang kita miliki,karena ini adalah bukti otentik kita memiliki hak sebagai penumpang.

2.patuhilah setiap peraturan yang ada dalam kapal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline