Fenoma Globalisasi sudah berada di segala penjuru dunia, termasuk Indonesia. Efek Globalisasi begitu luas dengan didukung teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Sehingga manusia lebih mudah berinteraksi dengan orang lain, dan lebih cepat berhubungan dengan orang lain. Oleh karena itu, kita tidak bisa memungkiri bahwa globalisasi dan era digital telah membawa pengaruh bagi kita.
Masyarakat Digital mencerminkan hasil masyarakat modern dalam mengadopsi dan mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi di berbagai bidang. Inovasi tersebut dapat mendorong masyarakat berubah ke arah kemajuan dengan cepat.
Bagi Bangsa Indonesia, Globalisasi dan Era Digital disikapi dengan sikap selektif, Arik, dan bijaksana. Sikap selektif ini dibutuhkan sebagai sikap berhati-hati dalam memilah dan memilih pengaruh-pengaruh yang datang dari luar. Sikap Arif dan bijaksana juga tidak kalah pentingnya, karena pengaruh dari globalisasi dapat bersifat negatif. Yaitu mengakibatkan masyarakat Indonesia menjadi materialistis serta memudarnya nilai-nilai solidaritas.
Selain itu, perlu adanya pembangunan moral bangsa yang mengedepankan nilai-nilai kejujuran, amanah, sportivitas, disiplin, etos kerja, gotong royong. Di samping itu, memperkokoh ketahanan budaya nasional dan pengutamaan nilai-nilai budaya juga perlu untuk menangkal penetrasi budaya asing yang akan masuk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H