Lihat ke Halaman Asli

Apakah Annemarie Schimmel Seorang Muslim?

Diperbarui: 4 April 2017   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wajahnya menghiasi  plat kaca  di Bonngasse, Bonn, Germany Ia mengarang banyak buku tentang keislaman dan selalu jadi 'box office' bukunya. Buku-bukunya sangat mendalam dan detail. Bahkan mungkin ia juga menghapal Al-Quran. Suatu waktu saat ia masuk ke ruang kuliah untuk memberi kuliah di musim dingin, ia berkata ' Adapun (kaum) 'Ad, maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang. 'mengutip ayat tentang badai  dingin yang mengazab kaum 'Ad. Ia mencapai doktor di usia 19 tahun, dan  gelar professor di usia 23 tahun. Buku-bukunya yang pernah saya baca antara lain (kurang lebih judulnya) angka mistik dalam islam, Rabiah Al Adawiah, Dan Muhammad Rasulullah, Jalaluddin Rumi, dll. Bukunya sangat mengena, sampai-sampai ingin sekali saya ketemu perempuan ini. Anehnya agamanya jadi misteri. Ia menguasai banyak sekali bahasa dunia di usia muda. Ia tak pernah memproklamirkan dirinya sebagai muslim di publik. Ia sempat berkunjung ke Indonesia dan diterima Gus Dur. Saat itu ingin sekali saya ada di konfresnya. 7 April dia lahir dan wafat di tahun 2003. Mengajar di Harvard, orangnya asli Jerman. Ia selalu membela Islam di depan publik. Tapi agamanya masih tetap jadi  mistery sampai meninggal. Bahkan upacara pemakamannya dilakukan  secara  keagamaan di gereja Protestan, di Bonn.

Kuburan Annemarie Schimmel di  Bonn Jerman (di nisannya tertera dalam bahasa Parsi (?) Sesungguhnya manusia itu tertidur, dan ketika mati dia baru bangun) mengutip  perkataan dari Imam Ali (Krwj).



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline