Lihat ke Halaman Asli

Sean Annas

Pengangguran

Badai

Diperbarui: 8 Oktober 2021   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemudian terbesit kilas histeris
Menggerutu di awan tipis
Terhempas barat menggebu
Arang yang merindu abu
Di batas sanubari angin
Jarum jam mendingin
Mengiris haus arti
Baris-baris tulus belati

Apalah kompas berdetak
Berhaluan---berlabuh bersorak
Pulau angkasa di sisi kejora
Asa hitam putih hanya penjara
Menanti hambar dalam belukar
Biarlah berlayar di kepalsuan fajar
Terombang-ambing liar tanpa jangkar
Tiada bersandar abadi mengejar

Asing dan segala sia-sia
Hampa udara manusia
Di jurang keabadian
Sosoknya membekas beban
Epik di balik polaroid foto
Pars pro toto
Tak kunjung beranjak
Mendung dalam sajak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline