Selasa, 9 November 2010 saya mendapat kabar Bapakku belum sembuh juga dari sakit sembelit semenjak lebaran lalu ditambah Bapak Mertua juga sakit kena serangan jantung sejak hari sabtu lalu plus istriku juga sakit lambungnya terluka. Dan....Obama datang! Walhasil saya jadi sibuk. Bukan sibuk menyambut Obama tetapi sibuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang biasanya dikerjakan oleh istriku.
"Yah, pesawat Obama sudah datang!" Putri anakku yang paling besar dan sekarang duduk di kelas 2 SD memberi pengumuman.
"Ya! Ucapkan selamat datang ya kalau Obama sudah turun dari pesawat," jawabku sambil tetap mencuci setumpukan baju kotor.
"Memangnya bisa kedengaran Yah? Kan Jauh?" Putri menimpali.
"Ya udah kalau nggak bisa, dilihat aja, Ayah masih belum beres nih Put," jawabku sambil tetap berkonsentrasi pada pekerjaanku.
"Yah, Lanud Halim PK itu apa sih, Yah?" Putri bertanya lagi.
"Lanud itu singkatan dari pangkalan udara tempat pesawat kalau mau terbang atau mau mendarat. Semacam terminal atau stasiunnya pesawat terbanglah. Kalau Halim PK lengkapnya adalah Halim Perdana Kusuma salah seorang pejuang kita jaman dulu yang mendirikan TNI AU, tentara udaranya Indonesia," jawabku panjang lebar.
"Kalau TNI AU tugasnya apaan?" si Putri masih tetap bertanya.
"Itu yang menjalankan pesawat, khususnya pesawat tempur. Kalau yang menjalankan tank atau yang berperang kayak di Call of Duty itu namanya TNI AD atau tentaranya Indonesia. Kalau yang menjalankan kapal perang itu namanya TNI AL, tentara lautnya Indonesia. Jelas Put," jawabku mencoba meredam pertanyaan si Putri. Repot juga kalau banyak pekerjaan begini dibombardir pertanyaan.
"Yah, Obama sudah keluar," Putri memberi pengumuman lagi. Mau tidak mau saya harus rehat dulu sebentar untuk melihat ekspresi Obama ketika sampai di tempatnya bermain waktu kecil.
"Oh kalau itu bukan Obama, Put! Kalau Obama itu item sedangkan yang keluar itu bule," kataku begitu melihat ke layar TV.