Kupeluk bintang yang melekat di setiap inci atap bentala
Mudah diabaikan ketika rintik sendu hujan menjadi penyerbu jalan setapak
Membuat genangan yang menjadi tempat bertumpu hidup bagi makhluk-makhluk kecil
Titisan yang menjalarkan kehangatan kepada setiap sukma yang menyala bagai lilin di tengah rumah sembari bercengkrama penuh kasih
Kupegang pena yang tersisa, merangkai berbagai macan kalimat hingga mampu merangkap menjadi sebuah baju hangat
Haruskah, Pantaskah, Bolehkah?
Tiga pertanyaan yang kerap dilontarkan oleh sekawanan bintang gemerlap di atas sana
Pertanyaan yang kugenggam saat menyusuri cakrawala bahkan menyelami berbagai teluk maupun kala mengetuk sanubari yang terkunci
Egois
Kurebut seluruh sinar yang dimiliki para bintang
Kehangatan yang dimiliki oleh hujan dan sesuatu yang penting bagi semesta