Setiap desa umumnya memiliki satu sampai dua sekolah dasar, seperti halnya di Desa Karangsari Kecamatan Waled. Desa ini memiliki dua sekolah dasar yaitu SDN 1 Karangsari dan SDN 2 Karangsari. Uniknya sekolah ini berada di satu tempat yang sama dan tidak memiliki batas atau penghalang apapun. Karena terdapat dua sekolah, maka terdapat perbedaan secara keseluruhan seperti warna cat gedung, seragam siswa hingga jadwal kegiatannya.
Mengutip dari peraturan.bpk.go.id menurut Peraturan Bupati Cirebon Nomor 83 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggabungan Sekolah Dasar Negeri di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Penggabungan ini bertujuan untuk mengoptimalkan penyelenggaraan pendidikan Sekolah Dasar Negeri dan agar tercapai efisiensi dan efektivitas sekolah yang didukung dengan fasilitas yang memadai. Oleh karena itu, beberapa Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Cirebon mengalami penggabungan salah satunya SDN 1 Karangsari yang awalnya dipimpin oleh Kepala Sekolah yaitu Ibu Widhayanti, S.Pd.SD dan SDN 2 Karangsari yang dipimpin oleh Ibu Eka Heksarianita, S.Pd.SD. Kini kedua sekolah tersebut digabung menjadi SDN 1 Karangsari per tanggal 1 Januari 2023 dan dipimpin oleh Kepala Sekolah yang baru yaitu ibu Lina Herlina, S.Pd.SD.
Sumber dok. pribadi: Rapat Penggabungan SDN 1 Karangsari
Setelah resmi dinyatakan bergabung, SDN 1 Karangsari melakukan sosialisasi kepada orang tua/ wali murid mengenai rencana yang harus dilakukan sekolah mulai dari penggabungan tenaga pendidik dan kependidikan, penggabungan murid serta pemerataan jumlah murid di setiap kelas. Selain itu, SDN 1 Karangsari juga melakukan beberapa perubahan secara bertahap dengan tujuan untuk menghilangkan perbedaan yang ada di awal sebelum penggabungan. Tenaga pendidik dan kependidikan serta murid mulai beradaptasi dan bersosialisasi sesuai kebijakan yang dibuat. Banyak berita di lingkungan lain terdapat banyak kendala saat penggabungan sekolah seperti tidak setujunya wali murid dengan program tersebut hingga menimbulkan tidak adanya dukungan dalam melakukan berbagai progam perbaikan yang direncanakan. Akan tetapi, karena kekompakan yang ada diantara warga SDN 1 Karangsari, maka tidak terdapat banyak kendala yang dihadapi dalam program penggabungan Sekolah Dasar di Karangsari ini.
Pada kenyataannya penggabungan sekolah ini dinilai cukup efisien dan efektif dalam mengoptimalkan penyelenggaraan pendidikan. Hal ini dikarenakan lebih ringkasnya pengelolaan sumber daya yang ada oleh dinas pendidikan karena jumlah sekolah yang berkurang. Selain itu karena bertmbahnya tenaga pendidik di sekolah, maka dapat lebih mengoptimalkan program sekolah untuk meningkatkan prestasi siswanya. "Harapannya setelah penggabungan ini, SDN 1 Karangsari dapat lebih berprestasi, lebih baik secara sarana prasarana, dan lebih berkualitas dari segi tenaga pendidik dan muridnya" Ujar Kepala Sekolah SDN 1 Karangsari yang baru Lina Herlina, S.Pd.SD.
