Lihat ke Halaman Asli

Ceceran Darahmu, Insya Allah sebagai Saksi Menuju Surga

Diperbarui: 5 April 2018   01:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kompas.com

Nafasmu terdengar ketika kau menangis

Sementara aku disini hanya simpatik kepadamu

Rasa simpatik kami terdengar percuma,

Karena esok, kamu akan di eksekusi.

Aku, kamu, dan kalian tidak bisa berbuat apa-apa

Teriakan-teriakan kami di Indonesia hanya simpatik belaka

Malangnya takdirmu, tak seperti

Mimpi -- mimpi yang kamu inginkan...

Musnah sudah semua cita -- citamu

Tuk berkumpul bersama keluarga

Di sini anak, ibu dan bapakmu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline