Puncak dari sebuah arena politik adalah menjadi seorang presiden. Dan tidaklah mudah menjadi seorang presiden. Selain harus berjuang, menjadi seorang presiden harus merelakan waktu untuk keluarga dan mengikhlaskan nyawanya untuk Negara.
Karena pertarungan memperebutkan sabuk emas presiden harus menjalani tarung wajib dengan para petarung lainnya yang siap mati demi sebuah puncak kekuasaan Negara.
Memiliki fisik dan mental yang kuat, dukungan banyak serta uang melimpah tidak menjamin seseorang bisa meraih sabuk emas. Karena semua kemenangan pertandingan atas izin Allah Swt. Kita sebagai petarung harus siap menghadapi kekalahan.
Jauh sebelum Indonesia merdeka hingga sekarang , banyak tokoh-tokoh Indonesia yang tidak sampai pada puncak politiknya alias tidak bisa menjadi presiden Indonesia. Tapi para tokoh tersebut tetap semangat untuk Indonesia.
Berikut adalah para tokoh Indonesia yang belum mencapai tahta presiden :
Cokroaminoto
Seorang ulama yang berjuang abis-abisan untuk memerdekakkan Indonesia. Meski cokroaminoto belum bisa memerdekakan Indonesia. Tapi perjuangan cokroaminoto selalu hidup dan perjuanganya di lanjutkan oleh alimin, semaun, musso, tan malaka karto suwiryo dan sukarno.
Musso
Musso bersama PKI dan FDR pada tahun 1948 berontak dan ingin mendirikan Negara republic soviet Indonesia. Langkah muso gagal menjadi seorang presiden setelah Kolonel Nasution memukul abis muso dan pasukannya di kota madiun.
Kartosuwiryo
Kartosuwiryo mendirikan NII pada tanggal 7 Agustus 1949. Perjuangan kartosuwiryo berakhir ketika aparat keamanan menangkapnya setelah melalui perburuan panjang kemudian menghukum mati kartosuwiryo pada tanggal 5 september 1962.