Lihat ke Halaman Asli

Dengan Buku Kita Bisa Mengubah Sebuah Sistem Negara

Diperbarui: 17 Maret 2018   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.africanmanager.com

Pemikiran Mengubah Sebuah Sistem

Ketika seseorang berfikir ada yang salah dalam sebuah sistem, seseorang tersebut akan berontak. sebagian orang berontak dalam bentuk nyata, ada yang berontak dengan cara berdemonstrasi, ada pula berontak lewat pemikiran-pemikiran yang di tuangkan dalam sebuah buku. Pemberontakan bisa terjadi dimanapun, termasuk di Indonesia. Bahkan kelahiran republik indonesia ini pun terlahir di karenakan pemberontakan kepada sebuah pemerintahan hindia -- belanda.

Sun yat sen dengan pemikirannya telah membawa tiongkok berontak terhadap kerajaan dinasti qing. Mungkin sebagian rakyat tiongkok tidak menginginkan perubahan itu, tetapi revolusi telah terjadi, tiongkok sekarang berbentuk negara republik, negara tiongkok  sekarang telah menjadi negara besar dunia. Sikap berontak sun yat sen terhadap negaranya terjadi karena saat itu melihat kemorosotan dinasti qing yang korup. Bahkan pemikiran sun yat sen menjadi inspirasi beberapa tokoh dunia.

''Betapa dahsyatnya sebuah pemikiran, hanya dengan pemikiran kita bisa merubah sebuah sistem. Padahal sebuah pemikiran-pemikiran tersebut berawal dari sebuah buku ''

Tuangkan Pemikiran Kedalam Sebuah Buku

Memang sun yat sen bukanlah orang yang pertama kali menuangkan sebuah pemikiran ke dalam sebuah buku. Bisa kita lihat abu abdullah muhammad ibn musa  al-khwarizmi, aristoteles, parminedes, socrates, chales darwin, albert einstein DSB.  mereka tuangkan penelitian dan pemikiran mereka kedalam sebuah buku dan buku-buku itu masih di pelajari di setiap sekolah-sekolah di dunia. Inilah dahsyatnya sebuah pemikiran, walaupun mereka telah tiada, tetapi falsafah dan temuan-temuan mereka sampai sekarang masih kita pelajari.

Tidak selamanya pemikiran-pemikiran mereka kita praktekkan. seperti kita contoh pemikiran charles darwin yang sangat bersinggungan dengan akidah agama, teori Darwin menyatakan manusia berasal dari monyet.

Pentingnya Mempelajari Sebuah Buku

Banyak sekali pelajaran-pelajaran yang harus kita pelajari dari mereka, minimal kita pelajari untuk menyemangati, betapa pentingnya sebuah buku. Dan tidak semestinya pula dengan membaca buku-buku mereka, kita harus menjadi seorang pemberontak. Minimal dengan membaca dan mengkaji pemikiran dan temuan mereka, kita bisa merubah diri kita sendiri untuk menjadi lebih bailk.

Dalam teorinya pemikiran-pemikiran mereka seperti mudah di lakukan, tetapi dalam pelaksanaannya itu sangat sulit, dan terkadang untuk merubah sebuah sistem harus dengan cara darah. Begitupun ketika sun yat sen merevolusi tiongkok, terdapat beberapa nyawa yang menjadi korban dari revolusi. baik dari kubu sun yat sen dengan pemikirannya maupun dari pihak dinasti qing. dari revolusi tersebut menghasilkan negara republik tiongkok atau yang lebih kita kenal taiwan dan republik rakyat tiongkok.

Kenapa Rakyat Selalu Menjadi Korban

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline