Lihat ke Halaman Asli

Motivasi tanpa Adanya Solusi

Diperbarui: 14 Maret 2018   03:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok pri

Motivasi Tanpa Solusi

Terkadang seseorang dengan mudahnya mengatakan semangat, semangat, ayo semangat. waduh dengan enaknya saja mereka berkata, seakan-akan hidup ini hanya butuh dengan semangat saja. Memang benar sih, hidup ini harus semangat. Tetapi apakah mereka yang kelaparan juga hanya butuh semangat saja. Wah tidak adil dong, bagi mereka yang kelaparan yang membutuhkan makan dan minum hanya di berikan kata-kata motivasi saja.

Mohon maaf nih, bukannya saya anti terhadap para pakar motivator yang sering muncul di televisi, radio, majalah, koran, internet juga orang-orang yang menjual buku-buku semangat. Pada akhirnya mereka para pakar semangat hanya menjual kata-kata motivasi saja. Tapi tanpa memberikan solusi. Intinya, apakah perut mereka yang kelaparan akan kenyang hanya dengan di jejali kata-kata motivasi saja. Hebat betul yah, kalo itu bisa terjadi.

Berjuang dengan Fakta

Memang benar berjuang itu tidak selamanya dalam bentuk tindakan. Berjuang juga bisa lewat pemikiran, dan bisa juga berjuang lewat sebuah buku-buku. Tetapi apakah mereka yang kelaparan juga perutnya bisa kenyang, hanya lewat sebuah buku. Hebat betul yah, seseorang itu bisa kenyang perutnya, hanya membaca kata-kata dari seorang pakar semangat.

Para pakar semangat hanya menjual kata-kata doang. Faktanya untuk mengikuti seminar-seminar seperti itu saja, kita harus membayar ratusan ribu, bahkan jutaan rupiah. hanya untuk mendengar ocehan para pakar semangat tersebut. Wah, wah, wah, wah, wah, waaaaahhhhh. jadi untuk apa atuh para pakar tersebut cuap-cuap mengumbar kata-kata motivasinya.

''Menurut saya, daripada uang ratusan ribu bahkan mungkin jutaan rupiah dihabiskan untuk mengikuti seminar-seminar para pakar semangat tersebut. Mendingan uangnya di berikan untuk sodara-sodara kita yang kelaparan'' .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline