Lihat ke Halaman Asli

Lim Jung Jie

Penulis dan Content Creator

Tradisi Keluarga Tionghua Pontianak, Makan Mie Panjang Umur di Tahun Baru 2023

Diperbarui: 7 Februari 2023   10:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bukan rahasia umum lagi,jika orang China identik dengan mie dan bakpao,seperti ini lah yang terjadi di keluarga kelurga peranakan China di Pontianak. Dimana mereka menjelang malam tahun baru sembanyang Dewa Langit disusul sembayang Dewa Rejeki untuk di muluskan karier dan ucapan syukur selama tahun 2022 telah berlangsung dengan baik dan berharap di tahun 2023 semakin baik rejeki yang akan terjadi.

Old and New di Pontianak
Selain makan mie panjang umur,doa kepada penguasa alam semesta, biasanya menjalang old and new ada nama nya tradisi tukar angpao. Angpao adalah kebudayaan masyarakat Tionghoa dan Asia, angpau adalah bingkisan dalam amplop merah yang biasanya berisikan sejumlah uang sebagai hadiah menyambut tahun baru Imlek atau perayaan lainnya. Jadi selama malam menunggu old ke new mereka akan menukar namanya angpao di beri angka kemudian cabut undi no angpao tersebut.

Kemudian mereka akan melakukan acara minum minum bersama, biasanya minum bir atau pun arak putih. Kadang juga sambil menunggu mereka akan bermain kartu dan juga berbincang bincang di meja makan membahas dan bercerita tentang karier dan juga perkembangan dunia yang sedang terjadi, Kadang juga ada acara karaoke bersama di setiap gang gang atau kompleks rumah.

Tradisi dari masa ke masa Acara makan mie panjang yang biasanya di rumah rumah, menurut Ayie Sur itu adalah sebuah tradisi dari kakek nenek yang asli rantau dari China membawa kebiasan ini ke anak cucu mereka,sehingga saat ini juga masih diteruskan oleh cicit dan sanak saudaranya.

Tradisi dimana makan mie panjang berharap rejeki dan umur yang semakin panjang, dan berharap di tahun yang baru akan mendatangkan rejeki yang semakin
baik bagi kita semua.

Tradisi sembayang Dewa Langit dan Dewa Rejeki
Tidak luput juga, mereka berdoa dan mengucap syukur dan sembyang di kelenteng kelenteng, Berdoa kepada penguasa langit dan bumi. Sembari mengucapkan syukur dan bermohon kepada langit dan bumi. Diberikan kesehatan dan rejeki dan juga diberikan kelancaran jika ada yang ingin membuka usahanya dan yang sedang menjalankan usahanya.

Harapan di Shio Kelinci 2023
Tahun 2023 bertepatan peralihan shio macam ke shio kelinci,Menurut kalender dan rasi dari China. Seperti biasa orang Tionghua selalu percaya akan adanya ramalan shio dan juga peruntungannya. Dalam Astrologi Tiongkok, Kelinci melambangkan kesabaran dan keberuntungan, yang berarti bahwa Tahun Kelinci 2023 akan membawa kedamaian dan kesuksesan.

Dalam tahun ini,diharapkan dalam shio kelinci air dapat seperti seeokor kelinci. Bagi masyarakat Tionghoa, kelinci adalah makhluk jinak yang melambangkan harapan dan kehidupan untuk waktu yang lama,menjadi simbol kemurnian dan keberuntungan, Tahun ini adalah tahun kelinci air sehingga seperti yang diharapkann dalam elemen air. Air sendiri membawa tekad kuat yang melambangkan bahwa seseorang di tahun ini orang-orang akan berkonsentrasi pada tugas yang akan membawa mereka ke titik kesuksesan.

Inti Tahun Baru
Tahun baru dirayakan semua orang orang didunia, berharap ada secercah harapan ditahun baru ini, Berharap setiap pergantian tahun selalu ada harapan dan rejeki yang baru dan kebahagian untuk kita semua. Baik dalam hal shio apapun akan diharapkan dalam tradisi dan kebudayaan membawakan kebahagian,kemakmuran bagi semua insan didunia, Happy New Year 2023.

Penulis Lim Jung Jie

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline