Sampai dengan tengah malam tadi pukul 23.30 WIB (21 Juni 2017), semakin banyak calon penumpang yang terus berdatangan dan mengeluhkan mengenai pelayaran dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Panjang, Lampung. Calon penumpang yang kebanyakan adalah orang dari Sumatera yang berniat ingin mudik lebih awal menuju Panjang, Bandar Lampung, bukannya menjadi lebih awal menjalani mudik tetapi sebaliknya, malah tertunda.
Keluhan calon penumpang terus terdengar di depan pintu masuk penyeberangan Priok-Panjang sampai dengan tengah malam ini. Keluhan dan rasa kebingungan dari calon penumpang terus terdengar silih berganti setiap kali ada calon penumpang yang datang. Rata-rata calon penumpang merasa kecewa seakan aktivitas penyeberangan kapal roro dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Panjang tidak ada. Hal ini pun makin diperjelas oleh petugas yang menyampaikan informasi yang sama kepada calon penumpang.
Kepada calon penumpang, penjaga pintu pelabuhan memberi informasi bahwa dari tanggal 19 kemaren tidak ada kapal yang menuju Pelabuhan Panjang dari Tanjung Priok. Petugas penjaga pun menambahkan bahwasanya tadi siang ada kapal yang tiba dan bersandar di sini (Tanjung Priok) tetapi setelahnya tidak mengangkut barang ataupun penumpang dari Priok ke Panjang.
Informasi lainnya dari petugas, kapal akan mulai beroperasi kembali besok (hari ini) tanggal 22 Juni 2017. Dan sebagai informasi tambahan dari petugas, untuk tiket tanggal 22 Juni 2017 semuanya sudah habis terjual. petugas pun menyampaikan bahwa untuk harga tiket sepeda motor telah sampai di kisaran Rp 300.000
Setelah mendapat informasi dari petugas yang dirasa masih kurang bagi calon penumpang. Rata-rata calon penumpang merasa kecewa atas info penyeberangan yang sangat tidak jelas. Ditambah lagi bagi calon penumpang sepeda motor yang kecewa karena info tidak pasti mengenai mudik gratis bagi calon pemudik pengguna sepeda motor mulai tanggal21 Juni 2017 selama arus mudik.
Sampai dengan pukul 23.30 WIB (21 juni 2017) masih banyak calon penumpang yang telantar dan beristirahat sejenak di depan pintu masuk Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Priok - Panjang. Beberapa di antaranya adalah calon penumpang yang menggunakan mobil pribadi, sepeda motor dan juga ada yang tiba secara rombongan menggunakan taksi online. Semoga kejadian serupa seperti ini tidak akan pernah terulang lagi, dan seturut berkembangnya teknologi informasi semoga informasi terbaru mengenai pelayanan publik semakin cepat diperoleh oleh masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H