Lihat ke Halaman Asli

Blackberry Z10 Diobral, nih!

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Obral, ungkapan yang cukup tepat apabila produk baru yang berharga jual nyaris 7 juta, dan hanya dalam 7 bulan kemudian sudah dijual dengan harga 4 jutaan. Sangat jarang terjadi harga jual sebuah produk premium terjun bebas dalam hitungan bulan.

Z10 adalah produk baru Blackberry yang rencananya ingin saya beli, tapi urung karena harganya yang nyaris 7 juta. Dalam perhitungan saya, harga jual yang pas untuk produk tersebut seharusnya tidak lebih dari 5 juta, mengingat masih ada produk laris lainnya seperti Samsung yang menjual produknya di kisaran harga 6 juta. Artinya, dengan harga BB Z10 nyaris 7 juta, saya tentu akan lebih mempertimbangkan membeli Samsung. Memang subjektif, tetapi saya harus begitu, selain karena berbagai inovasi yang diberikan Samsung, juga karena pengalaman "buruk" sebelumnya, yaitu ketika membeli BB Dakota dengan harga nyaris 6 juta, tetapi tidak ada inovasi yang signifikan.

Jika sekarang BB Z10 dijual dengan harga 4 jutaan, maka terbukti kalau perhitungan saya waktu itu bukan mengada-ada, bukan lagi subjektif. Dan jika sekarang penjualan BB Z10 gagal mencapai target diberbagai negara, bahkan di negara yang paling menggilai produk-produk Blackberry, jelas ada yang salah.

BB Z10 bukan produk gagal, bukan pula produk jelek, tetapi dengan mematok harga sangat premium, seolah ingin menyejajarkan, bahkan seperti ingin melampaui Samsung yang lagi laris-larisnya, adalah tidak bijaksana. Jika sekarang ternyata bisa dijual dengan harga 4 jutaan, kenapa pula harus nyaris 7 jutaan ?

Saya masih menyimpan rasa suka untuk produk Blackberry, tetapi harus dengan harga yang lebih reasonable. Blackberry perlu merebut kembali kepercayaan masyarakat, dan itu bukan dengan cara menjual dengan harga mahal, seolah harga mahal itu ingin menunjukkan produknya hebat. Mahal tidaklah menjadi jaminan produk itu hebat, karena cukup sering pedagang menjual dengan memahal mahalin produknya. Maka masih perlu dibuktikan dengan fitur-fitur yang memang benar-benar inovatif.
---


---




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline