Lihat ke Halaman Asli

Ping! What's on Your Mind, Blackberry?

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jelas Blackberry (BB) bukan sedang happy ketika memberikan secara gratis aplikasi BBM andalannya untuk dipakai di iOS dan Android. Karena penjualan Blackberry Z10 yang dicita-citakan sebagai kebangkitan BB ternyata gagal. Hal itu terlihat jelas ketika BB Z10 yang di awal penjualan berharga nyaris 7 juta, kini, dalam tempo 7 bulan telah dijual (obral) dengan harga 4 jutaan.

Di banyak forum online pun banyak komentar miring terhadap produk BB, entah itu karena fakta, atau karena rasa kesal tidak mampu membeli produk mahal ini. Tetapi penjualan BB yang terjun bebas, ternyata menjadi sebuah anomali, ketika hanya dalam 1 jam saja BBM lintas platform sudah di download tidak kurang dari 10 juta kali, dan dalam 1 minggu menembus 20 juta download (iOS dan Android).

Mereka menyerbu BBM tapi tidak untuk BB. Fakta ini tentu menjadi kegalauan bagi pihak produsen. Anda bisa bayangkan, produsen hp lain, misalnya Samsung, yang tidak mempunyai Messenger andalan untuk ditonjolkan bisa menjual lebih banyak Smartphone dibandingkan BB yang BBM-nya disukai (kenyataan sekarang pengguna android dan iOS tergila-gila dengan BBM, digandrungi setidaknya di 35 negara di Google Play Store dan 107 negara di App Store).

Apakah Blackberry Akan Bangkrut ?

Sempat beredar kabar kalau BB akan bangkrut atau BBM tidak akan gratis, karena mereka akan mencari untung dari BBM. Tetapi ternyata hal itu tidak benar juga, bahkan petinggi BB berkata BBM tetap akan gratis digunakan.

"Tentu saja BBM ini adalah layanan gratis. Kami memiliki ide lain tentang bagaimana cara untuk menguangkan layanan ini," tandas Andrew Bocking, Executive Vice President of BBM.

Managing Director BlackBerry India, juga menegaskan kalau BB baik-baik saja.

"Kami akan tetap di sini. Kami punya kas tunai USD 2 miliar dan tidak punya hutang. Kami tidak akan runtuh secara finansial," sebut Sunil Lalvani, Managing Director BlackBerry India.

"Indikator bagus adalah peluncuran BBM di Android dan iOS. Kami mendapat 10 juta download dalam 24 jam saja. Itu bukan pertanda sebuah perusahaan akan runtuh," kata dia.
---
Bacaan Menarik Lainnya :




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline