Lihat ke Halaman Asli

Menelusuri Peninggalan Hindu-Buddha: Candi Muaro Jambi

Diperbarui: 30 Mei 2024   23:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pada tanggal 10 Mei 2024 saya mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Padang melakukan studi tour ke Candi Muaro Jambi , studi tour ini merupakan bagian dari pengamatan terkait salah satu mata kuliah yaitu Sejarah Indonesia Kuno yang membahas kerajaan Kerajaan Hindu Budha di Indonesia, dimana Candi Muaro Jambi ini sendiri merupakan bukti nyata peninggalan Hindu Budha di Indonesia yaitu dari Kerajaan Sriwijaya  . Jarak  dari pusat kota Jambi ke kabupaten Muaro Jambi ini ditempuh sekitar 30 menit kurang lebih jaraknya yaitu 25 km, situs Muaro Jambi ini juga sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia.

Candi Muaro Jambi ini terletak di Muaro Jambi, Kec. Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Luas situs budaya Candi Muaro Jambi ini sendiri kurang lebih 3.981 hektar. Situs ini memiliki 110 candi yang dimana sebagian besar masih berupa gundukan tanah (manapo) yang belum dikupas. Dalam komplek candi ini ditemukan setidaknya 9 candi yang bercorak budha di antaranya Candi Koto Mahligai, Kedaton, Gedong 1, Gedong 2, Gumpung, Tinggi , Talago Rajo, Kembar Batu, dan Astano.

Situs Muaro Jambi ini pertama kali dilaporkan tahun 1824 oleh seorang Letnan S.C Crooke yang melakukan pemetaan daerah. Namun pada tahun 1975 pemerintah baru mulai melakukan penelitian terkait kompleks percandian di Muaro Jambi yang dipimpin oleh R.Soekmono. Berdasarkan kesimpulan dari ahli epigrafi yang menyimpulkan situs Muaro Jambi ini berasal dari abad ke-7 hingga ke-12 Masehi dikawasan komplek Candi Muaro Jambi ini terdapat jalur perairan yang mengelilingi candi-candi tersebut.Didukung lagi dengan letak dari Candi Muaro Jambi ini berdekatan dengan sungai Batanghari yang di mana dahulunya sungai-sungai ini menjadi tempat persinggahan para pedagang asing seperti dari Cina,India,dan Asia Tengah.

Candi Muaro Jambi bukan hanya sebagai tempat ibadah tapi juga menjadi pusat pendidikan Buddha terbesar di Sumatera hal ini sendiri berkaitan dengan bangunannya yang memiliki filosofi Hindu-Buddha. Pembangunan Candi ini memperhatikan banyak hal yang di mana letak Candi ini sendiri berdekatan dengan sungai Batanghari secara geografis tetapi sistem perairan maju dimana ketika banjir parit-parit tersebutlah yang menampung air hujan sehingga bangunan candi tidak tenggelam oleh banjir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline